Marketing mix dalam perspektif etika bisnis Islam (studi kasus di UMKM karya Bakti Makanan dan Minuman Rembang)

Pemasaran merupakan proses terpenting dari sebuah rangkaian kegiatan bisnis. Dimana, jumlah permintaan ditentukan oleh bagaimana kesuksesan dari kegiatan pemasaran itu sendiri. Bisnis yang baik dibutuhkan suatu strategi khusus dalam rangka mengembangkan bisnis. Dalam penelitian ini, UMKM Karya Bakti Makanan dan Minuman Rembang merupakan salah satu lembaga bisnis yang bergerak dalam produksi makanan dan minuman, terletak di Ds Pantiharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. UMKM ini memproduksi berbagai macam olahan dari buah kawis, mulai dari sirup sari buah kawis, limun sari buah kawis, selai buah kawis, madu mongso buah kawis. Meskipun masih bersifat home industry, UMKM ini telah menggunakan strategi tertentu. Mulai dari strategi pemasaran hingga melakukan diversifikasi produk (melakukan berbagai macam olahan dari bahan utama buah kawis). UMKM Karya Bakti Makanan dan Minuman Rembang dalam perjalanan bisnisnya membangun brand company spiritual yang mana tidak sekedar mencari keuntungan semata, Selain itu, budaya spiritual mengalir dalam setiap kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pihak KBM2 Rembang.Sehingga hal tersebut yang mendorong penulis untuk melakukan kegiatan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh UMKM ini jika ditinjau dari Etika Bisnis Islam. Metode penelitian ini menggunakan : 1) Jenis penelitian merupakan penelitian lapangan (Field research), 2) Sumber data yang digunakan adalah sumber data yang berkaitan dengan penelitian secara langsung, yakni dari informan, 3) Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengunakan metode observasi dan wawancara, 4) Teknis analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode pendekatan kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan oleh UMKM Karya Bakti Makanan dan Minuman Rembang berjalan sesuai dengan etika bisnis islam. Semua yang diproduksi adalah barang yang halal. Proses produksi mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, pengemasan dan pemasarannya dilakukan dengan baik dan tidak menyalahi etika. Pengusaha UMKM Karya Bakti Makanan dan Minuman ini sangat menjaga kualitas produk, sehingga usaha tersebut dapat bertahan, bahkan berkembang hingga sekarang. Strategi promosi yang dilakukan adalah melakukan periklanan, serta public relation. Strategi harganya pun sesuai dengan kualitas yang diberikan kepada konsumen. Hal ini tidak menyalahai aturan syariah serta sesuai dengan etika bisnis islam. Namun, dalam hal distribusi belum ada aturan-aturan khusus yang menunjukkan bahwa bisnis tersebut berbasis Islam