Pengaruh keterampilan komunikasi rohaniawan terhadap minat pasien rawat inap dalam mengikuti bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal

Dakwah adalah mengajak manusia untuk berbuat baik dan melarang dari perbuatan jelek agar mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat. Dakwah yang dilakukan di lembaga Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah berupa bimbingan rohani Islam yang diberikan kepada pasien. Bimbingan rohani pasien merupakan sebuah layanan yang sangat bagus guna menunjang proses kesembuhan, pada beberapa pasien ada yang menyambut baik dan ada juga yang menyambut buruk. Pasien yang menyambut buruk diduga karena pasien kurang berminat pada pelaksaan bimbingan rohani Islam. Melihat fenomena pasien yang kurang berminat dalam mengikuti bimbingan, maka rohaniawan harus mampu menumbuhkan minat pasien dalam mengikuti bimbingan. Diduga salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat pasien dalam bimbingan itu dapat dilakukan melalui keterampilan komunikasi karena dalam bimbingan tidak akan terlepas dari sebuah komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh keterampilan komunikasi rohaniawan terhadap minat pasien. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai salah satu upaya mengembangkan teknik untuk bimbingan rohani Islam yang berhubungan dengan keterampilan komunikasi rohaniawan dan minat pasien. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal yang mendapatkan pelayanan rohani Islam. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sistem pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria pasien yang dijadikan responden adalah sebagai berikut: telah dirawat inap minimal 3 hari, telah mengikuti bimbingan rohani Islam, beragama Islam, minimal berumur 17 tahun, Pendidikan minimal SMP. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah skala keterampilan komunikasi rohaniawan dan skala minat pasien. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Teknik analisis tersebut digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh keterampilan komuikasi rohaniawan terhadap minat pasien dalam mengikuti bimbingan rohani Islam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: ada pengaruh positif antara keterampilan komuikasi rohaniawan terhadap minat pasien dalam mengikuti bimbingan rohani Islam sebesar 18% . Adapun sisanya yaitu 82% dijelaskan oleh prediktor lain dan kesalahan-kesalahan lain. Semakin tinggi keterampilan komunikasi rohaniawan maka semakin tinggi minat pasien dalam mengikuti bimbingan rohani Islam, dan sebaliknya jika semakin rendah keterampilan komunikasi rohaniawan maka semakin rendah minat pasien dalam mengikuti bimbingan rohani Islam