Kompetensi paedagogik guru madrasah ibtidaiyah pasca lulus sertifikasi guru (guru bersertifikat): studi pada guru rumpun mata pelajaran pendidikan agama Islam di madrasah ibtidaiyah se-kecamatan Jekulo Kudus

Berawal dari permasalahan-permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan dan hamper rata diseluruh komponen pendidikan mengalami permasalahan, maka dalam penelitian ini mencoba untuk mengupas sepucuk masalah yang dapat berakibat fatal bagi generasi penerus bangsa. Guru yang mempunyai posisi sentral dalam proses pembelajaran baik di lembaga formal maupun non formal maka perlu kita kaji lebih dalam berkaitan dengan kompetensi yang dimiliki oleh guru tersebut. Sebagai partner belajar, guru juga sebagai salah satu penentu keberhasilan anak. Pada tingkatan madrasah ibtidaiyah karakter anak sangat mudah dibentuk karena pengalaman-pengalaman yang di dapat pertama kali disekolah itulah yang akan selalu teringat dan menjadi panutan dalam melakukan aktivitas. Untuk itu perlu kiranya diadakan penelitian terhadap guru yang menjadi tokoh sentral dalam pembelajaran di lembaga formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogic guru Madrasah Ibtidaiyah pasca lulus sertifikasi guru (guru bersertifikat), studi pada guru rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah se kecamatan Jekulo Kudus dan bagaimana persepsi stakeholder terhadap kompetensi pedagogic guru pasca lulus sertifikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif evaluasi program dengan menggunakan model CIPP (context evaluation, input evaluation, process evaluation, product evaluation). Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan : 1) Observasi yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran di kelas oleh para guru bersertifikat. 2). Interviu yaitu untuk mengetahui tentang berbagai informasi yang berhubungan dengan kompetensi paedagogik guru pasca lulus sertifikasi (guru bersertifikat) studi pada guru rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah se kecamatan Jekulo Kudus. Selain itu interviu digunakan untuk mengetahui problematika yang dihadapi pada proses pembelajaran dan factor-faktor yang penyebabnya. 3). Dokumentasi yaitu untuk memperoleh data yang berhubungan dengan kompetensi pedagogic guru, rencana pembelajaran dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kompetensi pedagogic guru pasca lulus sertifikasi (guru bersertifikat) studi pada guru rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Jekulo Kudus dibuktikan dalam tujuh kompenen kompetensi paedagogik yang harus dimiliki oleh guru professional. Komponen tersebut dipraktekkan oleh guru baik saat pembelajaran di dalam kelas maupun saat peserta didik diluar kelas dengan memahami karakter masing-masing. Selain itu juga ada pemantauan dari stakeholder (kepala sekolah, pengawas, guru sejawat) yang bersinggungan langsung dengan objek penelitian yang dapat memberikan informasi terkait dengan kompetensi paedagogik guru pasca lulus sertifikasi. Praktik di lapangan menunjukkan bahwa kompetensi pedagogic guru pasca lulus sertifikasi mengalami sedikit peningkatan dan menambah motivasi bagi guru-guru yang belum mengikuti sertifikasi. Saat pembelajaran berlangsung dalam kelas pun menggunakan strategi-strategi yang bervariasi, sehingga peserta didik tidak mengalami kejenuhan. Namun tidak dipungkiri bahwa dalam aspek yang lain juga terdapat kendala yang dapat menghambat peningkatan kompetensi guru. Aspek pendanaan, kurangnya minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di MI, fasilitas sekolah yang kurang memadahi menjadi kendala guru dalam mengembangkan kompetensinya. Konsentrasinya pemikirannya pun terpecah. Oleh karena itu pemerintah harus memberikan perhatian lebih kepada madrasah-madrasah untuk dapat mengembangkan kualitasnya. Dari hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan bahan masukan bagi mahasiswa, tenaga pendidik, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan terutama di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang