Pengaruh marketing mix terhadap loyalitas pelanggan pada butik busana muslim Nabawi Semarang

Dengan bertambahnya butik busana muslim menyebabkan persaingan semakin ketat. Untuk itu pemilik butik berusaha untuk mempertahankan pelanggan agar mereka tidak beralih ketempat yang lain. Adapun yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli adalah tersedianya beraneka ragam produk, kualitas produk yang baik, lokasi yang strategis, pelayanan dan fasilitas yang memuaskan. Pengamatan sementara menunjukkan bahwa produk, harga, lokasi, dan promosi, kurang memuaskan. Oleh karena itu dengan adanya fenomena inilah yang mendorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Marketing Mix Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Butik Busana Muslim Nabawi Semarang”. Didalam penelitian ini ada permasalahan yang diteliti diantaranya produk, tempat, harga, dan promosi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Butik Busana Muslim. Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen adalah regresi linier berganda yaitu: Y = ao + b1 + X1 + b2 + X2 + b3 + X3 + b4 + X4 + e Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa variabel independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan. Hasil pengujian secara persial menunjukan bahwa variabel independen dan variabel dependen yang memiliki pengaruh positif dan signifikan adalah variabel promosi yakni dengan perolehan thitung (2,602) > ttabel (2,014). Berdasarkan pada penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi para pemilik butik busana buslim yaitu dapat menjadi bahan pertimbangan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengevaluasi dalam menerapkan konsep marketing mix bagi pelanggan ataupun konsumen lain, pemahaman tentang persepsi pelanggan terhadap bentuk penerapan marketing mix yang ditawarkan dan loyalitas yang ditunjukkan memungkinkan pihak manajemen untuk mencari dan menerapkan cara pengelolaan terbaik. Pengetahuan tersebut juga dapat membantu pihak manajemen untuk mengembangkan indikator marketing mix bagaimana yang merupakan bagian terpenting, sementara itu menekan kinerja dan biaya pada indikator-indikator yang kurang menarik bagi pelanggan