Manajemen Resiko Mudharabah di BMT Al Hikmah Ungaran

KJKS BMT Al Hikamah Ungaran adalah sebuah lembaga keuangan non bank yag berupa koperasi jasa keuangan syariah, yang berfugsi hampir sama dengan lembaga keuangan perbankan, yaitu menarik dana dari masyarakat dan kemuadian menyalurkanya kembali pada masyarakat, salah satu sisitem leanding pada KJKS BMT Al Hikmah Ungaran adalah pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan sedikit yang digunakan oleh lembaga keuangan syariah, karena prosesnya lebih sulit dbandingkan dengan pembiayaan lainya, oleh sebab itu penulis merasa tertarik untuk meneliti dan menjadikanya sebagai tugas akhir dengan judul Manajemen Resiko Mudharabah Di BMT AL HIKMAH Ungaran. Rumusan masalah dari judul penelitian tersebut adalah bagaimana prosedur pembiayaan Mudharabah di BMT Al Hikmah Ungaran? Dan bagaimana cara BMT Al Hikmah Ungaran memanajemen resiko? Dalam jenis penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (file research), yaitu penelitian langsung yang dilakukan secara langsung ditempat kejadian, sumber data yag digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan metode dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan oleh peulis adalah metode diskriptif analisis, dengan cara mendiskripsikan hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian tersebut adalah Mudharabah merupakan sistem kerja sama atara pihak pertama sebagai shohibul maal dan pihak kedua sebagai mudharib, pihak mudharib mndapatkan modal dari shohibul maal untuk mendirikan sebuah usaha dan keuntungan dibagi sesuai dengan akad yang disepakati oleh kedua belah pihak. prosedur pembiayaan mudharabah di bmt al hikmah mengenal beberapa tata cacra dalam pemberian kredit, hal ini dilakukan untuk menminimalisir resiko kredit macet. Dan tata cara BMT Al Hikmah dalam memanajemen resiko dengan cara berhati-hati dalam penyaluran kredit, hal ini meliputi analisa jaminan, dan analisa 5C, hal ini dilakukan untuk menekan resiko kerugian oleh KJKS BMT Al Hikmah Ungara