Analisis motivasi mahasiswa biologi dalam praktikum ekologi materi pokok daur ulang limbah organik di IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2011/2012

Skripsi ini membahas tentang motivasi mahasiswa biologi dalam praktikum ekologi materi pokok daur ulang limbah organik. Kajian dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis dalam praktikum yaitu tidak semua mahasiswa ikut aktif berpartisipasi, sebagian mahasiswa ada yang aktif dan senang mengikuti praktikum dan sebagian lagi ada yang hanya mengandalkan teman sekelompoknya. Padahal salah satu tujuan kelompok praktikum adalah agar semua siswa aktif dalam masing – masing kelompoknya. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan:1) bagaimana proses praktikum ekologi materi pokok daur ulang limbah organik di IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2011 / 2012? 2) Bagaimana tingkat motivasi mahasiswa biologi dalam praktikum ekologi materi pokok daur ulang limbah organik di IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2011 / 2012?Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan fokus penelitian lapangan atau field research. Data primer yaitu tingkat motivasi mahasiswa biologi yang diperoleh dari pengisian angket dan observasi yang dilakukan peneliti sedangkan data sekunder yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini. Dalam mengumpulkan data melalui angket (kuesioner), pengamatan (observasi), dokumentasi. Dalam membahas dan menelaah data, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Proses pelaksanaan praktikum ekologi materi pokok daur ulang limbah organik di IAIN Walisongo Semarang meliputi menyiapkan bahan, membuat larutan dengan mencampur EM4, gula dan air, mencacah dedaunan, mencampur dan mengaduk bahan utama dengan bahan tambahan berupa sekam, kotoran kambing dan dedak secara merata, memasukkan bahan yang telah dicampur ke dalam karung, mengukur suhu, kemudian menutupnya dengan rapat.Berdasarkan angket tingkat motivasi mahasiswa biologi dalam praktikum ekologi materi pokok daur ulang limbah organik adalah kriteria baik sekali dengan skor 80% - 100% ada 16 mahasiswa (48%), kriteria baik dengan skor 66% - 79% ada 5 mahasiswa (15%), kriteria cukup dengan skor 56% - 65% ada 3 mahasiswa (9%), kriteria kurang dengan skor 40% - 56% ada 5 mahasiswa (15%), kriteria gagal dengan skor 30% - 39% ada 1 mahasiswa (3%) dan yang tidak memenuhi kriteria dengan skor di bawah 30% ada 3 mahasiswa (9%). Sedangkan berdasarkan observasi yang mendapat kriteria baik sekali ada 5 mahasiswa (15%), kriteria baik ada 22 mahasiswa (66%) dan kriteria kurang ada 6 mahasiswa (18%), tidak ada mahasiswa yang mendapat kriteria cukup dan gagal