Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) se Kabupaten Wajo

Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi guru yang berisi kemampuan guru dalam memahami peserta didiknya, kemampuan dalam proses pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi), kemampuan guru dalam mengembangkan potensi peserta didiknya dan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Kabupaten Wajo diperoleh data bahwa guru Pendidikan Agama Islam kurang mengetahui tingkat kecerdasan peserta didiknya, hal ini ditandai dengan tidak dimilikinya data kecerdasan peserta didik, sehingga peserta didik memperoleh perlakuan yang sama dalam materi Pendidikan Agama Islam. Guru Pendidikan Agama Islam belum optimal dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran, hal ini ditandai dengan masih adanya guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Kabupaten Wajo yang tidak memanfaatkan alat-alat elektronik dan internet dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang ada di Kabupaten Wajo. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas guru Pendidikan Agama Islam dalam hal pelaksanaan Kompetensi Pedagogik yang terkait dengan ; 1. Pemahaman guru Pendidikan Agama Islam terhadap peserta didik. 2. Kemampuan guru Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran. 3. Kemampuan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan potensi peserta didik. 4. Kemampuan guru Pendidikan Agama Islam dalam memanfaatkan teknologi Pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang ada di Kabupaten Wajo yang berjumlah 8 orang. 4 orang dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanasitolo. 1 orang dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Majauleng. 1 orang dari Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Gilireng. Dan 2 orang dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pitumpanua. Setelah melakukan pengumpulan data, penyajian data, dan analisis data diperoleh data bahwa kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang ada di Kabupaten wajo sudah baik. Dari empat aspek yang diteliti terkait dengan pelaksanaan kompetensi pedagogik tiga aspek terlaksana dengan baik dan 1 aspek tidak terlaksana dengan baik. Berdasarkan data tersebut di atas maka diharapkan bagi guru Pendidikan Agama Islam yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Kabupaten Wajo untuk meningkatkan kompetensi pedagogiknya khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi pembelajaran