Radio Komunitas Dakwah MBS(Mitra Berdakwah dan Sholawat) FM 107.8 MHz Ditinjau dari Regulasi Penyiaran

Skripsi ini disusun untuk mengetahui konsistensi penyiaran dakwah di radio komunitas dakwah MBS (Mitra Berdakwah dan Sholawat) FM 107.8 Mhz yang ditinjau dari Regulasi Penyiaran yang dilihat dari aspek program siaran dakwah serta materi siaran dakwah. Dewasa ini radio komunitas banyak bermunculan di Indonesia khususnya di daerah Jawa Tengah. Hal ini terbukti melalui data base proses perijinan lembaga penyiaran KPID Jawa Tengah terdapat 97 stasiun radio komunitas yang mengajukan permohonan perijinan. Dari sekian jumlah tersebut hanya 10 radio komunitas yang sudah berhasil memperoleh perijinan. Meski demikian, 87 stasiun radio komunitas yang belum mendapatkan ijin siaran dari KPID Jawa Tengah tetap mengudara sambil menunggu keputusan. Salah satu radio komunitas tersebut adalah radio komunitas MBS FM 107.8 Mhz.Semenjak pertengahan tahun 2012 tepatnya di akhir bulan Agustus MBS FM mendapatkan ijin mengudara dari KPID Jawa Tengah yang hanya disampaikan melalui Short Message Service (SMS). Dengan informasi legalitas MBS yang disampaikan melalui SMS tersebut belum membuktikan sepenuhnya bahwa MBS merupakan radio komunitas yang legal dan sesuai dengan regulasi penyiaran. Untuk itu peneliti berusaha mencari informasi tentang regulasi penyiaran sebagai tolak ukur legalitas MBS FM. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Spesifikasinya adalah deskriptif yaitu penelitian yang cirinya bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu dan pendekatannya dengan analisis deskriptif interpretatif. Analisis deskriptif interpretatif bertujuan mengumpulkan dan menganalisis data-data yang terkait dengan radio MBS FM kemudian data-data yang diperoleh tersebut akan peneliti deskripsikan dengan metode berfikir induktif yaitu berarti proses analisis datanya seperti cerobong asap (like a funnel) yang segalanya bersifat terbuka pada pemulaan dan semakin memfokus pada bagian akhir. Program siaran dakwah yang ada di radio MBS FM adalah Tilawatil Qur’an, Sholawat, Mozaik Pagi, Indo Hits, SDM (Suara Dangdut Mania), Pesta Mitra, Ensiklopedia, All About Us, English Fun, Konsultasi PARADE (Psikologi, Agama, Remaja, Anak dan Dewasa), Sentuhan Iman, dan Suara Falak. Setelah diteliti, semua program siaran yang ada kurang memenuhi regulasi penyiaran yang ada. Hal ini disebabkan adanya ketidaksesuaian program siaran dengan beberapa pasal dalam regulasi penyiaran. Sedangkan materi program siaran hampir semuanya memenuhi regulasi penyiaran yang ada hanya dua program siaran yang memiliki materi kurang sesuai dengan regulasi penyiaran yaitu materi siaran yang terdapat dalam program siaran SDM (Suara Dangdut Mania) dan Pesta Mitr