ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, pemberian jasa lain selain audit, lama hubungan atau penugasan audit, persaingan antar KAP, ukuran KAP, audit fee, hubungan keluarga, hubungan sosial dan komite audit berpengaruh terhadap independensi penampilan auditor yang bekerja di kantor akuntan publik di kota Semarang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi setiap individu ataupun organisasi yang terkait dalam hal peningkatan independensi penampilan auditor. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang terdapat di kota Semarang. Jumlah KAP yang tercatat terdapat 18 KAP dengan 238 akuntan publik. Sampel penelitian ini yaitu 43 auditor yang terdapat pada 6 KAP. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Data dari hasil penyebaran kuisioner diolah menggunakan program SPSS sehingga diperoleh persamaan dalam bentuk regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, lama hubungan atau penugasan audit, hubungan keluarga, hubungan sosial berpengaruh negatif terhadap independensi penampilan auditor dan komite audit berpengaruh positif terhadap independensi penampilan auditor, sementara variabel lainnya yaitu, pemberian jasa lain selain audit, persaingan antar KAP, ukuran KAP dan audit fee tidak memiliki pengaruh terhadap independensi penampilan auditor. Akan tetapi secara bersama-sama kesembilan variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap independensi penampilan auditor