KEPEMELIKAN MEDIA MASSA DAN PENGARUHNYA KEPADA INDENPENDENSI PEMBERITAAN

Dalam eras kapitalisme dewasa ini yang bertumpu pada logika pasar bebas, semua lini kehidupan terkonsentrasi pada komoditi pasar, tidak tekecuali industri media massa baik nasional maupun global. Kepemilikan media yang menggurita membawa berbagai permasalahan dalam media itu sendiri mulai dari masalah independensi media massa. Adapun permasalahan yang diangkat dalam Karya Tulis Ilmiah ini menyangkut pengaruk kepemilikan media massa yang dikuasai oleh segelintir individu terhadap independensi pemberitaan media massa. Kajian teotitis yang digunakan adalah teori media Marxis, teori pers dunia serta teori media sebagai agen kekuasaan. Dalam studi ini, enam media massa yang diteliti adalah jaringan media News Corporation, Grup MNC, Grup Media Indonesia, Grup Viva News Kelompok Kompas Gramedia dan CNN. Metode yang penulis terapkan dalam kajian ini adalah metode kualitatif dengan teknik studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan dari hasil penelitian. Temuan penelitian ini memberikan gambaran mengenai kepemilikan media massa yang dikuasai oleh segelintir membawa pengaruh pada isi atau program pemberitaan serta adanya intervensi oleh pemilik media massa menyebabkan tidak independennya pemberitaan media massa, penerapan jurnalisme “damai” serta sensor pemberitaan sering terjadi dan sampai pada pemecatan secara sewenang-wenang pada wartawan serta campur tanggan pemilik media terhadap kewenangan tim redaksi dan diikuti dengan propaganda pemberitaan. Penulis melihat kepentingan dari pemilik media massa yang menjurus pada kepemilikan dominan mambawa dampak yang besar terhadap dominasi kelompok tertentu untuk bisa mempertahankan hegemoninya baik secara ekonomi maupun politik, instrumen media massa merupakan salah satu ruang publik yang menjadi andalan bagi kelas pemodal atau penguasa untuk menjaga berbagai kepentingannya. Dan sebagai konsekuensinya media massa sudah mengalami kemerosotan dalam mengemban misi sebagai kontrol sosial ketika kepemilikan dominan oleh individu terjadi. Pada kesimpulan ditemukan adanya pengaruh kepemilikan media massa oleh segelintir individu terhadap indepensi pemberitaan media massa hal ini dapat dilihat dari adanya intervensi oleh pemilk media terhadap pemberitaan