POTENSI JENIS MAKANAN CEREK JAWA (Charadrius javanicus Chasen 1938)DI PANTAI TRISIK, YOGYAKARTA

Cerek Jawa (Charadrius javanicus Chasen 1938) merupakan burung berstatus 'mendekati terancam punah'(Near threatened) dalam RedList IUCN 2007,namun masih terbatas kajian ilmiahnya. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi jenis makanan Cerek jawa di Pantai Trisik Yogyakarta, mengukur perbedaan potensi tersebut pada musim migrasi dan non-migrasi burung pantai, dan mengidentifikasi jenis makanan. Contoh diambil diempat lokasi dan dilakukan pada musim migrasi (Oktober - Desember 2008 dan Januari - Februari 2009) dan non-migrasi (Juli - September 2008 dan April - Mei 2009) (kecuali di sawah yang hanya dilakukan pada musim migrasi). Metode yang digunakan, yaitu: coring, penangkapan contoh makanan dengan jaring tangan dan pengamatan aktivitas makan di lokasi tersebut. Potensi jenis makanan yang diperoleh dengan metode coring pada musim migrasi ditemukan 9 suku Arthropoda, 8 suku Moluska dan 2 suku Annelida. Sedangkan pada musim non­ migrasi ditemukan 11 suku Arthropoda, 7 suku Moluska dan 2 suku Annelida. Setelah dibandingkan antar musim dengan uji Mann-Whitney U Test, diperoleh hasil bahwa selain kelimpahan moluska di laguna dan muara, serta Arthropoda di Muara tidak menunjukkan beda nyata (a, 0,05). Potensi jenis makanan dengan penangkapan jaring tangan adalah 11 suku berpotensi dimakan, 16 suku berpotensi kecil untuk dimakan, serta 1 suku tidak berpotensi dimakan. Selain itu, Cerek jawa teramati memakan hewan kecil yang berada di permukaan tanah seperti: Crustacea (gasing Ocipodidae dan rebon Orchastia agilis), Pisces (anak blanak Mugilidae dan anak lele Claridae) dan Oligochaeta (Cacing tanah Lumbriculidae)