Arsitektur strategik sekolah bisnis institut pertanian bogor

Berdasarkan SK Rektor Nomor 5/IT3/OT/2015 tertanggal 30 Januari 2015 tentang Pembentukan Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-IPB) diintegrasikan dan menjadi bagian dari SB-IPB. Perubahan status dari MB-IPB menjadi SB-IPB yang setara fakultas memerlukan rencana strategik organisasi yang lebih besar yang didasarkan atas sumberdaya dan kapabilitas yang dimiliki saat ini dengan tantangan di masa depan. Perancanaan strategik SB-IPB menjadi hal penting mengingat semakin besarnya program yang ditawarkan,kemudian dari segi struktur yang semakin meluas dan tentunya perubahan tugas-tugas yang semakin besar cakupannya. Perencanaan strategik dibutuhkan agar SB-IPB lebih fokus dan lebih jelas dalam menentukan dan mencapai visinya serta lebih responsif dalam mengantisipasi perubahan lingkungan yang begitu cepat dan kompetitif di masa depan. Tujuan dari penelitian ini antara lain 1) menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh bagi pengembangan SB-IPB, 2) menganalisis strategic foresight SB-IPB, 3) merancang arsitektur strategik SB-IPB, 4) menganalisis gap kompetensi antara yang dimiliki saat ini dengan yang dibutuhkan pada perancangan arsitektur strategik, serta 5) membuat rencana tindakan dari arsitektur strategik. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 hingga April 2015 di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Jl. Pajajaran Bogor 16151. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Tahapan penelitian dibagi menjadi empat tahap yaitu 1) tahap environmental scanning yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai lingkungan internal dan eksternal SB-IPB yaitu menggunakan metode PESTEL dan VRIO, 2) tahap strategic foresight yang terdiri dari analisis foresight menggunakan metode future wheels, interpretasi menggunakan metode four quadrant analysis dan prospeksi foresight menggunakan metode strategic thinking, 3) tahap analisis gap, dan 5) tahap penyusunan rencana tindakan. Analisis VRIO pada sumberdaya internal SB-IPB memperlihatkan bahwa sumber keunggulan utama SB-IPB adalah reputasi dan kurikulum. Sumberdaya internal lain seperti sumberdaya manusia, fasilitas, keuangan, alumni, metode pengajaran dan mahasiswa SB-IPB jika dibandingkan dengan program sejenis pada kelompok strategik yang sama seperti UI, ITB, UGM, dan PPM Manajemen dinilai bersifat competitive parity. Kemudian, hasil analisis PESTEL menunjukkan lingkungan eksternal SB-IPB memberikan peluang pengembangan SB-IPB untuk mencapai keunggulan bersaing. Hasil analisis foresight SB-IPB memperlihatkan bahwa empat isu utama yang ke depan dihadapi oleh SB-IPB dalam pencapaian daya saingnya antara lain kelembagaan, kurikulum, globalisasi dan perubahan dunia bisnis. Didasarkan atas tahapan-tahapan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, dirancang arsitektur strategik dimulai sejak 2015 hingga 2019 yaitu pengembangan dan penguatan kelembagaan serta kurikulum pada tahun pertama, penguatan networking SB-IPB dengan berbagai lembaga dan pelaku bisnis pada tahun kedua, penguatan internasionalisasi program baik berupa peningkatan standar kualitas maupun kiprah internasional SB-IPB pada tahun ketiga, serta penguatan keunggulan SB-IPB memlaui berbagai improvement dan inovasi program, dan diharapkan pada tahun kelima SB-IPB dapat menjadi pusat keunggulan pendidikan dalam bidang manajemen dan bisnis. Hasil analisis gap antara komeptensi yang dimiliki oleh SB-IPB saat ini dan kompetensi yang diharapkan ke depan berdasarkan arsitektur strategik sebelumnya bernilai -1.397. Adapun berdasarkan analisis IPA, variable yang harus diprioritaskan kinerjanya oleh SB-IPB adalah pemanfaatan keunggulan keilmuan, penelitian dan inovasi IPB untuk mendukung pengembangan SB-IPB, pemanfaatan e-learning dalam proses pembelajaran, pengembangan sistem teknologi dan informasi yang terintegrasi baik di internal SB-IPB maupun dengan pihak IPB, peningkatan layanan career development center bagi para lulusan SB-IPB, peningkatan program pelayanan konsulatsi bisnis dan pelatihan pada para pelaku bisnis, serta pengembangan kurikulum e-learning