Perbandingan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Penerima Beasiswa Bidikmisi Dengan Non Penerima Beasiswa Bidikmisi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penerima beasiswa Bidikmisi dengan non penerima beasiswa Bidikmisi pada angkatan 2013/2014.\ud Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin pada angkatan 2013/14 yang berjumlah 891 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dari dokumentasi, wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dari responden, informan dan dokumen kemudian diolah dengan editing, klasifikasi, tabulasi, serta interpretasi data, selanjutnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis statistik.\ud Berdasarkan analisis dari data dokumentasi yang diperoleh tentang prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penerima beasiswa Bidikmisi dan non penerima beasiswa Bidikmisi angkatan 2013/2014, hasil yang diperoleh dari mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi memiliki nilai rata-rata 3,47, sedangkan hasil dari mahasiswa non penerima beasiswa Bidikmisi memiliki nilai rata-rata 3,15 pada 3 semester. Data prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penerima beasiswa Bidikmisi dan non penerima beasiswa Bidikmisi dalam 10 mata kuliah agama Islam, hasil yang diperoleh dari mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi memiliki rata-rata 3,54, sedangkan hasil dari mahasiswa non penerima beasiswa Bidikmis memiliki rata-rata 3,49.\ud Berdasarkan analisis rata-rata nilai prestasi belajar dan di uji hipotesis, prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penerima beasiswa Bidikmisi dengan non penerima beasiswa Bidikmisi memiliki perbedaan dari segi kuantitatif. Untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dengan mahasiswa non penerima beasiswa Bidikmisi maka uji hipotesis t. Setelah dilakukan uji hipotesis hingga menghasilkan to = 7,61 yang menyatakan lebih tinggi dari harga kritik “tt” = 2,65 pada taraf signifikansi 1% dengan terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penerima beasiswa Bidikmisi dengan non penerima beasiswa Bidikmisi. Sedangkan untuk 10 mata kuliah agama Islam menghasilkan to = 8,33 yang menyatakan lebih tinggi dari harga kritik “tt” = 2,65 pada taraf signifikansi 1% dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan penerima beasiswa Bidikmisi dengan non penerima beasiswa Bidikmisi pada mata kuliah agama Islam