Potongan Pelunasan Dalam Pembiayaan Murabahah Pada Bank BRISyariah Kantor Cabang Pembantu Kayu Tangi Banjarmasin

Hengki. 2016. Potongan Pelunasan Dalam Pembiayaan Murabahah Pada Bank BRISyariah Kantor Cabang Pembantu Kayu Tangi Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) H. Badrian, S.Ag., M.Ag, (II) Patimatu Jahra S.Ag., MSI.\ud Kata Kunci: Pembiayaan, mura>bah}ah, potongan pelunasan.\ud Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai potongan pelunasan dalam pembiayaan mura>bah}ah pada Bank BRISyariah KCP Kayu Tangi. Penelitian ini dilatar belakangi adanya beberapa nasabah yang melakukan pelunasan lebih cepat dengan alasan di antaranya tidak ingin berutang lagi, ada komitmen dari nasabah sejak awal ingin melunasi ketika nanti ada uang.\ud Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme potongan pelunasan dalam pembiayaan murabahah pada Bank BRISyariah KCP Kayu Tangi dan dampak potongan pelunasan bagi Bank BRISyariah KCP Kayu tangi.\ud Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Bank BRISyariah KCP Kayu Tangi beralamat Jalan Sultan Adam No. 13 A Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara. Sumber data berasal dari pegawai Bank BRISyariah KCP Kayu Tangi maupun dokumen.\ud Melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan. Pertama, mekanisme potongan pelunasan pembiayaan mura>bah}ah adalah nasabah terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada pimpinan cabang pembantu Bank BRISyariah melalui marketing (account officer mikro) saat melakukan pelunasan. Adapun mengenai di setuju atau tidak potongan maupun jumlah uang potongan merupakan hak prerogatif bank untuk memberikannya atau tidak. Berdasarkan fatwa DSN No. 23/DSN-MUI/III/2002 tentang potongan pelunasan dalam murabahah, bahwa potongan pelunasan tidak diperjanjikan diawal akad. Kedua, terdapat dampak positif dalam pelunasan lebih cepat oleh nasabah. Dampak positif tersebut adalah bank dapat membantu keinginanan nasabah, keuntungan dari harga jual meski tidak maksimal dan dapat kepercayaan dari nasabah. Sedangkan apa yang dianggap Bank BRISyariah berdampak negatif tidaklah tepat dalam perspektif Islam