Etos Kerja Dosen-Dosen\ud Fakultas Ushuluddin Dan Humaniora\ud Iain Antasari Banjarmasin

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berusaha mengungkapkan masalah yang berhubungan dengan etos kerja para dosen di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora yang diduga karena profesinya dalam bidang pengembangan ilmu, baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama Islam, maka sudah seharusnya memiliki etos kerja yang handal.\ud Adapun tujuan penelitian ialah untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam etos kerja mereka, serta factor-faktor apa saja yang mempengaruhi etos kerja terersebut.\ud Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data ialah observasi partisipan dan wawancara mendalam, penyajian data berupa uraian-uraian atau diskripsi tentang Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, etos kerja dosen-dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Sedangkan metode analisanya menggunakan pendekatan normative sosiologis dan antropologis.\ud Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini ialah bahwa para dosen di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora ini sudah memiliki etos kerja yang cukup baik. Dan nilai-nilai yang mendasari dalam etos kerja mereka ialah nilai-nilai liberal modern seperti rasional, materialistis, efisien, rajin bekerja dan kerja keras, hemat dan berperhitungan, serta investasi. Semua itu diperlukan untuk menunjang atau kerja yang professional. Disamping etos kerja tersebut para dosen juga mendasarkan pada etos kerja yang islami, seperti kerja adalah bagian dari ibadah, kerja adalah wajib, kerja adalah amanah, kerja adalah menjaga kejujuran, kerja adalah ihtiyar yang dibolehkan Allah untuk merubah nasib.Disamping nilai-nilai tersebut maka etos kerja para dosen juga masih dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya faktor budaya Banjar seperti mental mukjizat, haram manyarah waja sampai kaputing , serta kayuh baimbai, dan faktor idola yaitu para pendahulu-pendahulu yang dinilai sudah sukses, faktor nasehat orang tua, serta fator atasan misalnya peraturan-peraturan yang harus dilakukan