Persepsi Masyarakat tentang Karamah Wali Utuh Amut di Sungai Durait Tengah Kec. Babirik Kab. HSU

Diana : Persepsi Masyarakat tentang Karamah Wali Utuh Amut di Sungai Durait Tengah Kec. Babirik Kab. HSU, Pembimbing Drs. Abdul Sani, M.Pd.\ud Masalah ini dilatar belakangi karena pandangan orang desa terhadap karamah ini kurang memahami, mereka beranggapan bahwasanya apabila orang-orang yang aneh tingkah lakunya maka itu disebut karamah, padahal tidak semestinya orang yang bersikap aneh itu adalah karamah. Dari situlah peneliti tertarik untuk mengangkat judul tersebut.\ud Masalah yang ingin diteliti dan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana karamah wali Utuh Amut dan bagaimana persepsi masyarakat tentang Karamah wali Utuh Amut. \ud Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karamah Wali Utuh Amut dan pesepsi masyarakat tentang karamah Wali Utuh Amut.\ud Untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan penggalian data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan melihat dokumen. Dengan observasi, penulis melakukan pengamatan secara langsung lokasi penelitian dan lokasi tempat tinggal wali Utuh Amut. Dengan wawancara, penulis dapat melakukan tanya jawab kepada responden dan informan. Dengan dokumen, penulis dapat memperoleh data yang berkaitan dengan gambaran umum lokasi penelitian. Setelah data-data yang berkaitan dengan persepsi masyarakat tentang karamah wali Utuh Amut terkumpul semua, kemudian data itu dianalisis dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif.\ud Berdasarkan kegiatan penelitian ini, maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa antara teori dengan masyarakat berbeda. Bagi teori, perbuatan Utuh Amut itu bukanlah karamah, itu hanyalah kebetulan saja, sedangkan bagi masyarakat, perbuatan Utuh Amut itu adalah karamah\ud Dari data-data yang penulis peroleh, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa khususnya di desa Sungai Durait itu mengakuai beliau seorang wali yang memiliki karamah