Meningkatkan Hasil Belajar Materi Jual Beli Melalui Penerapan Metode Bermain Peran Pada Murid Kelas VI MI Hidayatullah Paharangan Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar

Abd. Rahman. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Materi Jual Beli Melalui Penerapan Metode Bermain Peran Pada Murid Kelas VI MI Hidayatullah Paharangan Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan PGMI, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M.Ag\ud \ud Penelitian tindakan kelas ini mengemukakan tentang penerapan metode bermain peran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jual beli di kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah Paharangan Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Hal ini dilatarbelakangi karena rendahnya hasil belajar siswa dalam materi jual beli. Melalui penerapan metode bermain peran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam materi ketentuan jual beli sehingga dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fiqih. \ud Desain penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan penerapan metode bermain peran dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam materi ketentuan jual beli pada siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah Paharangan Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar.\ud Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah Paharangan Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 7 orang siswa yang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, wawancara, diskusi antar guru dan data hasil dokumentasi. \ud Setelah pembelajaran dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan metode bermain peran mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan pemahaman, aktivitas dan keterampilan siswa dalam materi ketentuan jual beli yang mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hal, yaitu kegiatan guru dalam pembelajaran meningkat dengan persentase 75% hingga 100%, dan meningkatnya aktivitas siswa dari 68% hingga mencapai 90%, serta hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan dilihat dari tes hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai pada pertemuan pertama yaitu 6,42 dan pertemuan kedua 6,85. Kemudian meningkat pada siklus II yakni pada pertemuan pertama 7,14 dan pada pertemuan kedua 7,71. Berdasarkan data di atas dapat pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran dalam materi ketentuan jual beli mempunyai pengaruh yang positif dalam meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran, oleh karena itu metode pembelajaran ini sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran fiqih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik hingga dapat dikatakan berhasil karena telah memenuhi ketuntasan belajar 7,00