Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Ilmu Tajwid Melalui Penerapan Metode Drill Pada Murid Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Ibad Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar

Ahmad Yusri. 2011. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Ilmu Tajwid Melalui Penerapan Metode Drill Pada Murid Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Ibad Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan PGMI, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M.Ag\ud \ud Mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, adapun hukum mengamalkan atau membaca Al-Qur’an secara tartil adalah fardhu ‘ain. Untuk dapat membaca Al-Qur'an secara baik dan fasih tentu harus belajar dan mengatahui kaidah-kaidah bahasa Arab atau kaidah-kaidah ilmu tajwid. \ud Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar siswa dalam materi membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Ibad Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Melalui penerapan metode drill diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid meliputi makhrijul huruf, hukum nun mati atau tanwin, hukum mim mati, hukum lam ta’arif, dan mad.\ud Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Ibad Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, wawancara, diskusi antar guru dan data hasil dokumentasi. \ud Berdasarjkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa dalam materi kaidah ilmu tajwid mengalami peningkatan setelah pembelajaran dengan menggunakan metode drill dilaksanakan pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Meningkatnya pemahaman dan keterampilan siswa dalam membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid meliputi makhrijul huruf, hukum nun mati atau tanwin, hukum mim mati, hukum lam ta’arif, dan mad mempunyai pengaruh yang positif dalam meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Hal ini Hal ini dapat dilihat pada beberapa hal, yaitu kegiatan guru dalam pembelajaran meningkat dengan persentase 76% hingga 100%, serta hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan dilihat dari tes hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai pada pertemuan pertama yaitu 6,36 dan pertemuan kedua 6,90. Kemudian meningkat pada siklus II yakni pada pertemuan pertama 7,36 dan pada pertemuan kedua 7,72. Dengan demikian pembelajaran dapat dikatakan berhasil karena telah memenuhi ketuntasan belajar 7,00. Oleh karena itu metode pembelajaran ini sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik