Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Shalat Dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Loktngga Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar

Siti Masdah 2011 “ UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHALAT DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI LOKTANGGA KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR “ Skripsi jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah.\ud Pembimbing : Prof. Dr. H.Syaifuddin Sabda.\ud Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi laju pesat dan cenderung tak terkendali. Bahkan hamper tak mampu dielakkan khususnya bagi dunia pendidikan dalam rangka menuju masa depan seorang guru dituntut untuk mampu membangun sumber daya manusia yang berkualitas, maka pendidikan pun menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa diabaikan, karena pendidikan tidak hanya menyangkut tentang perkembangan jasmani, emosi pribadi dan sosial anak didik tetapi juga termasuk keagamaan yang diyakininya sebagai pembinaan moral, shalat dan ibadah lain sebagai alat komunikasi hamba dengan Allah merupakan sekolah bentuk pengabdian yang penuh kesakralan. Oleh karenanya ketentuan jiwa dan jasmani perlu ditanamkan untuk menjaga kesakralan tersebut.\ud Dengan shalat umat Islam dapat menjaga ketenangan hati, jiwa da raganya. Diketahui masih kurangnya kemampuan siswa dalam melaksanakan shalat sehingga guru berupaya meningkatkannya dengan metode Demonstrasi.\ud Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam menerapkan pembelajaran melalui metode Demostrasi pada pembelajaran shalat dikelas IV dilakukan dengan dua cara pengamatan, yaitu (1) pengamatan langsung yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran melalui Demonstrasi (2) pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh guru sejawat untuk mengamati kegiatan pembelajaran. Dilaksanakan II siklus 3X pertemuan. Siklus I dua kali pertemuan dan siklus kedua 1X pertemuan. Sesuai tahapan-tahapan proses belajar mengajar dikelas.\ud Berdasarkan hasil tindakan kelas siklus I, dan siklus II penelitian ini, diperoleh kemajuan dalam meningkatkan kualitas keterampilan praktek shalat. Hal ini dapat dilihat dari tes hasil belajar siswa dengan rata-rata pada siklus I pertemuan pertama yaitu 61,66 dan siklus I pertemuan kedua 70% dibawah persyaratan tuntas belajar yang ditetapkan oleh kurikulum PAI yaitu rata-rata 7,50. Sehingga Hasil belajar siswa dapat meningkatkan kualitasnya dalam keterampilan shalat.\ud Kemudian meningkat pada siklus II pertemuan ketiga dengan rata-rata hasil belajar siswa 81,07 diatas persyatan tuntas belajar. Dari beberapa temuan tersebut, maka metode Demonstrasi dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan kualitas keterampilan praktek shalat siswa