Pembelajaran Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Siswa Kelas V pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Harusan Telaga Kecamatan Amuntai Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

Muhammad Humaidi, 2013, Pembelajaran Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Siswa Kelas V pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Harusan Telaga Kecamatan Amuntai Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Juhriyansyah Dalle, S.Pd, S.Si, M.Kom, Ph.D.\ud Penelitian ini bertolak dari rendahnya nilai mata pelajaran matematika dibanding dengan mata pelajaran lainnya yang pada materi KPK dan FPB di tandai oleh masih banyak siswa yang mengalami kesulitan. Sehingga penting untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar KPK dan FPB.\ud Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif dengan cara induktif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar matematika dan siswa di kelas V MIN Harusan Telaga Kecamatan Amuntai Selatan dan objek adalah pelaksanaan pembelajaraan dan hasil belajar KPK dan FPB kelas V. \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran KPK dan FPB yang meliputi: perencanaan pembelajaran terlaksana dengan baik, dalam hal guru membuat RPP dan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan terlaksana dengan baik, kegiatan inti terlaksana dengan baik, dan kegiatan penutup terlaksana dengan kurang baik. Sedangkan Evaluasi pembelajaran berupa pre test, penialian pebuatan, post test jarang terlaksana maka diganti dengan pekerjaan rumah (PR), dan ulangan harian/tes formatif.\ud Dengan demikian hendaknya kepala sekolah meningkatkan pembinaan, pengawasan dan perhatian kepada guru mata pelajaran matematika, dan kepada guru lebih meningkatkan profesionalisme kerja denga mempersiapkan dan melaksanakan perencanaan pembelajaran semaksimal mungkin, mengembangkan kemampuan mengajar, membekali diri dengan pelatihan gunu menunjang penguasaan pengelolaan pengajaran, serta menggunakan metode dan strategi yang bervariasi agar pembelajaran tetap menyenangkan dan dapat menimbulkan semangat siswa guna menunjang tercapainya tujuan pembelajaran