Upaya Meningkatkan Kemampuan Menghafalkan Bacaan Shalat Melalui Metode Resitasi Di Kelas III SDN Panjampang Bahagia I Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Hj. Siti Wahidah. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menghafalkan Bacaan Shalat Melalui Metode Resitasi Di Kelas III SDN Panjampang Bahagia I Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. M. Alwi Kaderi, M.Pd.I\ud \ud Kata Kunci : Upaya Meningkatkan Kemampuan, Menghafal Bacaan Shalat, Metode Resitasi \ud \ud Penelitian ini didasarkan kepada rendahnya kemampuan siswa dalam menghafal bacaan shalat. Penelitian dilakukan pada kegiatan belajar mengajar di semester II tahun ajaran 2013/2014 pada mata pelajaran PAI dalam materi Shalat. Standar kompetensi yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran adalah siswa mampu melaksanakan shalat dengan tertib. Sedangkan kompetensi dasar materi ini terarah agar siswa mampu menghafallan bacaan shalat. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Panjampang Bahagia Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 14 orang siswa, terdiri atas 7 laki-laki dan 7 perempuan. \ud Upaya peningkatan kemampuan menghafal bacaan shalat dilakukan melalui penerapan metode resitasi dengan menugaskan kepada siswa menyelesaikan tugas belajar di luar jam pelajaran, menemukan sendiri jawaban suatu persoalan, mengeksplorasi dan mempresentasikan hafalannya sebagai laporan hasil kerja.. Tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing 2 kali pertemuan. Sumber data penelitian diperoleh melalui guru, siswa dan teman sejawat. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes dan dokumenter yang kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif. \ud Setelah dilakukan penelitian, menunjukkan bahwa penerapan metode resitasi secara bertahap mencapai keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan menghafal bacaan shalat. Pada siklus I, pertemuan pertama kemampuan menghafal bacaan berniat untuk shalat, takbiratulihram dan do’a iftithah mencapai rata-rata 73,33; klasifikasi sedang. Kemampuan siswa meningkat dipertemuan kedua dalam menghafal surah Al-Fatihah, bacaan rukuk, i’tidal dan sujud dengan rata-rata 81,66; klasifikasi mampu. Pada siklus II pertemuan pertama, kemampuan menghafalkan bacaaan duduk diantara dua sujud, tasyahud awal dan akhir, salawat atas Nabi Muhammad Saw, dan salam mencapai rata-rata 84,00; klasifikasi mampu. Sedangkan Pada siklus II pertemuan kedua, kemampuan menghafal bacaan shalat meningkat mencapai rata-rata 87,93 yang berada dalam klasifikasi sangat mampu. Pada saat diminta menghafalkan secara individual dari 14 siswa, semua siswa mampu menghafalkan seluruh bacaan shalat. Melalui kerjasama antar siswa secara interaktif, seluruh siswa dapat menghafal bacaan shalat secara tepat dan lancar