Meningkatkan Kemampuan Hafalan Bacaan Shalat Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas II SDN Simpang Empat 1 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Ruhni. 2013. Meningkatkan Kemampuan Hafalan Bacaan Shalat Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas II SDN Simpang Empat 1 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. Yahya Mof, M.Pd\ud \ud Kata kunci : Meningkatkan, Hafalan, Bacaan, Shalat, Metode Drill\ud \ud \ud Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hafalan bacaan shalat siswa di kelas II SDN Simpang Empat 1 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan metode Drill.\ud Subjek penelitian dalam PTK ini adalah guru PAI dan siswa kelas II yang terdiri dari 20 siswa dengan komposisi laki-laki 13 orang dan perempuan 7 orang. Sedangkan objek penelitian dalam PTK ini adalah peningkatan kemampuan hafalan bacaan shalat melalui metode Drill pada siswa kelas II SDN Simpang Empat 1 Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. \ud Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui bagaimana siswa mampu memahami mata pelajaran yang diajarkan. Observasi digunakan untuk mengamati siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan implementasi penerapan metode Drill pada mata pelajaran PAI. \ud Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Drill sangat membantu siswa memahami dan meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat pada aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan pertama sangat aktif 0%, siswa yang aktif 0%, cukup aktif 1 orang yaitu 5%, sedangkan kurang aktif 19 orang yaitu 95% dan tidak aktif 0%. Aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan kedua sangat aktif 0%,siswa yang aktif 0%, cukup aktif 12 orang yaitu 60% sedangkan kurang aktif 8 orang yaitu 40%, dan tidak aktif 0%. Aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan pertama sangat aktif 0% siswa yang aktif 1 orang yaitu 5%, cukup aktif 19 orang yaitu 95% kurang aktif 0% dan tidak aktif 0%. Aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan kedua sangat aktif 0%, siswa yang aktif 10 orang yaitu 50%, cukup aktif 10 orang yaitu 50%, sedangkan kurang aktif yaitu 0% dan tidak aktif 0%.\ud Hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Drill cukup mendukung dan aktif, hal ini dapat dilihat pada hasil tes siswa pada siklus I pertemuan pertama rata-rata nilai 65 dan petemuan kedua rata-rata nilai 73. Hasil tes siswa dengan nilai rata-rata pada pertemuan pertama siklus II 77 dan pada pertemuan kedua nilai rata-rata 82,5