Speech act used by a lecturer of English Language and Letters Department at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

ENGLISH: Speech acts are used to analyze language phenomena. This phenomenon is also found in the classroom interaction. Hence, in this research, the researcher is interested in analyzing speech acts used by a lecturer of speaking subject to the students at English Language and Letters Department at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. It is chosen since the teacher holds crucial roles to influence students. The teacher`s utterances stimulate student`s response and determine the activity which is done by students. In this case, learners practise the language by responding to what the teacher says. This research is aimed to find out the types and the functions of speech act used by a lecturer of English Language and Letters Department at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. This research used descriptive qualitative method to portray and clarify speech acts used by a lecturer of English Language and Letters Department. The data of this research are taken from classroom interaction. To analyze the data, the researcher identified the context of a lecturer`s utterance. Then the data also identified the types of speech act that was performed by the types of felicity conditions to show the appropriateness of condition when lecturer said an utterance and the types of speech act to find out locutionary act, illocutionary act and perlocutionary act. From the analysis, the researcher found the types of speech acts from the data that are fulfilled and analyzed using types of felicity conditions. The researcher found 18 data performed by the lecturer in the classroom. From the five types which belong to speech acts, the researcher found four types of speech acts. They are two data for representatives, seven data for directives, one data for commissives, eight data for expressive. After that, for the functions of the speech act performed by the lecturer`s utterances, the researcher found two functions of speech act, they are convivial and competitive. The researcher also suggested to the future researchers to continue conducting the research about speech acts which might contain declarative act of illocutionary because the researcher does not find declarative act in her research and find other types of speech acts that has crucial functions to the class. INDONESIA: Tindak tutur digunakan untuk menganalisis fenomena bahasa. Fenomena ini juga ditemukan dalam interaksi di kelas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk menganalisis tindak tutur yang digunakan oleh seorang dosen terhadap siswa nya dikelas Speaking Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal ini dipilih karena guru memegang peran penting untuk mempengaruhi siswa. Ujaran dari seorang guru dapat merangsang respon siswa dan menentukan kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini, siswa praktek menggunakan bahasa dengan menanggapi apa yang dikatakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan fungsi tindak tutur yang digunakan oleh dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan memperjelas tindak tutur yang digunakan oleh dosen. Data penelitian ini diambil dari interaksi di kelas. Untuk menganalisis data, peneliti mengidentifikasi konteks dari ucapan seorang dosen. Kemudian data juga di identifikasi dengan menggunakan felicity condition untuk menunjukkan kesesuaian kondisi yang terjadi pada saat dosen mengatakan sebuah ucapan dan jenis tindak tutur yang digunakan untuk menentukan tindakan locutionary, tindak ilokusi dan perlocutionary. Dari hasil analisis, peneliti menemukan 18 data yang dihasilkan oleh dosen di kelas. Dari lima jenis yang termasuk tindak tutur, peneliti menemukan empat jenis tindak tutur. Diantaranya dua data representatives, tujuh data directives, 1 data commissives, delapan data expressive. Setelah itu, untuk fungsi tindak tutur yang dihasilkan oleh ujaran seorang dosen, peneliti menemukan dua fungsi tindak tutur, yakni convivial dan competitive. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti yang selanjutnya untuk melanjutkan penelitian tentang tindak tutur yang berisi tindakan deklaratif dari ilokusi karena peneliti tidak menemukan tindakan deklaratif dalam penelitian ini dan hanya menemukan jenis lain dari tindak tutur yang memiliki fungsi penting untuk kelas