Animisne dalam upacara keislaman pada masyarakat Wadeng Sidayu Gresik

Skripsi ini berjudul Animisne Dalam Upacara Keislaman Pada Masyarakat Wadeng Sidayu Gresik. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: pertama: bagaimana masyarakat Wadeng memahami arti dan tujuan upacara keislaman yang berbau animistis itu. Kedua, mengapa masyarakat Wadeng merasa perlu mengadakan upacara Keislaman dan tujuan apa yang diinginkannya. Ketiga, tentang upacara keislaman, apa saja jenis- jenisnya dan bagaimana tata cara pelaksanaannya. Keempat, sejauhmana unsur animisme mewarnai upacara Keislaman pada masyarakat Wadeng. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upacara- upacara tradisional yang terdapat di desa Wadeng Sidayu sesungguhnya mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat khususnya sebagai sarana ekspedisi analisasi kehidupan spiritual mereka untuk menghadapi tantangan hidup yang serba komplek. Dari data empirik yang dapat diperoleh maka sesungguhnya upacara- upacara tradisional yang secara turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat Wadeng banyak unsur- unsur animismenya yang kebanyakan tidak disadari oleh sebagian besar masyarakat Wadeng. Seperti dalam upacara kelahiran, perkawinan, kematian dan juga upacara- upacara hari besar Islam. adapun yang paling dominan unsur animismenya dalam hal ini adalah yang terdapat pada upacara kelahiran