PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL DALAM PENDIDIKAN SENI BUDAYA UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA DI SMP NEGERI 2 PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

Pembimbing I : Dr. Endang Poerwanti, M.Pd. Pembimbing II : Dr. Rr. Eko Susetyorini, M.Si Pengembangan model Contekstual Teaching and Learning (CTL) adalah salah satu model pengembangan pembelajaran dari strategi Contekstual Teaching and Learning (CTL). Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat seni, Kebudayaan adalah hasil pemikiran, karya dan segala aktivitas (bukan perbuatan) yang merefleksikan naluri secara murni. Kreativitas adalah menghadirkan sesuatu yang baru. Berangkat dari pemikiran tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1). Bagaimana produk rencana pengembangan model pembelajaran CTL dalam pendidikan Seni Budaya untuk menumbuhkan kreativitas siswa. 2). Bagaimana cara menghadapai era globalisasi dalam pembelajaran Pendidikan Seni Budaya yang diarahkan pada proses pengembangan model pembelajaran CTL untuk menumbuhkan kreativitas siswa. 3). Mengapa pembelajaran Pendidikan Seni Budaya kurang menarik, kurang menyenangkan dan membosankan. Itu semua dilakukan dalam bentuk penelitian di SMP Negeri 2 Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yang saling mendukung, yaitu , wawancara, obserfasi, dokumentasi dan angket. Sebagian besar data yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder dari wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1). Berupa diskrisitif kualitatif dan dalam bentuk prodak rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berorientasikan pada model pembelajaran CTL dalam Pendidikan Seni Budaya untuk menumbuhkan kreativitas siswa. (2). Sekolah harus melakukan penyesuaian kualifikasi dan kompetensi guru Pendidikan Seni Budaya sesuai dengan latar belakang pendidikannya. (3) Di dalam pelaksanaan pembelajaran harus menciptakan suatu kondisi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa, ini bisa dilakukan ditempat-tempat yang sesuai dengan materi pembelajaran saat itu (misalnya didalam ruang praktek atau di alam terbuka). Penelitian ini merekomendasikan: (1). Guru-guru Pendidikan Seni Budaya di Kabupaten Madiun diharapkan menggunakan metode CTL dalam proses belajar mengajarnya. (2). Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan potensi siswa dan wilayahnya