PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

Proses pembelajaran di sekolah khususnya dalam mata pelajaran biologi dalam kegiatan belajar mengajar biologi kelas VIIIC di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang proses pembelajaran kurang berjalan dengan efektif dan efisien, hal ini dapat dilihat dari kurang aktifnya peserta didik dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta dapat dilihat juga dari hasil belajar yang kurang memuaskan dalam pembelajaran biologi, sehingga banyak peserta didik yang tidak tuntas dikarenakan nilai hasil belajar peserta didik di bawah KKM ≥ 65. Selain dikarenakan terbatasnya media pembelajaran yang digunakan juga penerapan metode pembelajaran masih menggunakan metode pembelajaran konvensional atau ceramah yang hanya berpusat pada pendidik atau guru. Hal ini diperkirakan dapat berpengaruh terhadap minat peserta didik serta hasil belajar peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Model pembelajaran yang dapat diimplementasikan salah satunya adalah Inquiri merupakan suatu rangkaian pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku, sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan, pada siklus I peserta didik yang tuntas hasil belajarnya secara individu ada 21 peserta didik dengan persentase ketuntasan klasikal 72,41% sedangkan pada siklus II setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pembelajaran peserta didik yang tuntas hasil belajarnya secara individu mengalami peningkatan menjadi 27 peserta didik dengan persentase ketuntasan klasikal 96,42%. Begitu juga dengan hasil penilaian minat belajar peserta didik mengalami peningkatan, dimana pada siklus I katagori minat belajar sangat tinggi 55,17%, tinggi 31,03%, sedang 13,79%, sedangkan tidak terdapat minat belajar peserta didik katagori rendah dan sangat rendah. Pada siklus II sudah meningkat pada kategori minat belajar sangat tinggi menjadi 85,71, minat belajar katagori tinggi 14,28% dan tidak terdapat minat belajar katagori sedang, rendah dan sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquirí dapat menengkatkan minat dan hasil belajar peserta didik