AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa

Luka bakar adalah bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Tingkat kematian akibat luka bakar di Indonesia masih cukup tinggi, dengan infeksi sebagai penyebab kematian terbanyak pada pasien luka bakar. Dari suatu penelitian ditemukan bakterimia pada pasien luka bakar dengan jenis bakteri terbanyak adalah Pseudomonas aeruginosa. Secara empiris, masyarakat memanfaatkan daun binahong untuk mengobati luka bakar. Daun binahong diketahui memiliki senyawa aktif berupa flavonoid dan asam oleanolik. Flavonoid berperan sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme, sedangkan asam oleanolik merupakan antioksidan dan juga memiliki fungsi sebagai toksin untuk membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun binahong memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan P.aeruginosa. Penelitian dilaksanakan pada Januari-April 2011 di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Jenis penelitian ini adalah true experiment dan rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan A1 (ekstrak daun binahong 25%), A2 (ekstrak daun binahong 50%), A3 (ekstrak daun binahong 75%), dan A4 (ekstrak daun binahong 100%), ceftadizime sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Parameter yang digunakan adalah diameter zona bening disekitar paper disk pada biakan P.aeruginosa. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, homogenitas, anava satu jalan, dan BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang berbeda dari berbagai ekstrak daun binahong terhadap pertumbuhan P.aeruginosa. Rerata zona hambat yang dihasilkan adalah Kontrol negatif=0; perlakuan ekstrak daun binahong 25%, 50%, 75%, 100% adalah 8,63 mm, 9,60 mm, 10,04 mm, 11,63 mm dan Kontrol positif adalah 27,08 mm. Masing-masing kontrol memiliki pengaruh yang berbeda nyata terhadap tiap perlakuan. Perlakuan ekstrak daun binahong 100% memiliki pengaruh yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan P. aeruginosa