ANALISIS KEBIJAKAN KOMUNIKASI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA SISWA DALAM MENDUKUNG VISI MISI PENDIDIKAN INTEGRAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM TERPADU AL-HIKMAH BLITAR

Prinsip utama visi misi pendidikan integral adalah memaksimalkan seluruh potensi siswa demi kemanfaatan dunia dan akhiratnya. Komunikasi yang kuat antara sekolah dengan orang tua siswa sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut. Merancang kebijakan komunikasi yang ideal antara sekolah dengan orang tua siswa adalah salah satu bentuk usahanya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan landasan, implementasi, dan efektivitas kebijakan komunikasi sekolah dengan orang tua siswa dalam mendukung visi misi pendidikan integral di LPIT Al-Hikmah Blitar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analisys), serta teori analisis implementasi kebijakan rasionalis top down dan bottom-up. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pembuatan kebijakan komunikasi sekolah dengan orang tua siswa di LPIT Al-Hikmah Blitar bersifat top down. Dokumen landasan kebijakan yang digunakan berupa: (a) rencana strategis sekolah, (b) standar operational procedure (SOP), (c) arahan program. Ada dua bentuk implementasi kebijakan yakni program formal dan program nonformal. Program formal terdiri dari: Buku Penghubung, Home Visit, dan Pertemuan Orang Tua Siswa. Masing-masing program memiliki tujuan yang hampir sama di semua unit dan target berbeda di masing-masing unit. Masih ditemukan masalah dan kendala dalam implementasi beberapa program. Implementasi Program Buku Penghubung belum efektif untuk mendukung visi misi pendidikan integral dengan indikator: perbedaan persepsi target yang diinginkan, konsistensi dan kejujuran orang tua kurang, menurunnya penulisan buku penghubung pada jenjang atau kelas yang lebih tinggi, ketergantungan pada satu agen pelaksana, belum adanya evaluasi rekapitulasi buku penghubung kepada orang tua. Program Home Visit adalah program yang paling efektif dengan indikator: aktifnya seluruh agen pelaksana, konsistensi dan kedisiplinan jadwal pelaksanaan, sarana dan prasarana mendukung, topik yang dibicarakan sesuai dengan visi misi pendidikan integral, dan adanya solusi dari sekolah kepada orang tua siswa. Pertemuan Orang Tua Siswa adalah program yang paling belum efektif dengan indikator: orang tua mengalami kesulitan menerapkan materi yang diterima dari sekolah di rumah, keaktifan orang tua kurang (c) format dan materi belum jelas. Kata kunci: komunikasi sekolah dengan orang tua, efektifitas, pendidikan integra