Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat Untuk Penyakit Kulit Di Desa Kolidetung Kecamatan Lela Kabupaten Sikka

Inventarisasi tanaman obat merupakan kegiatan untuk mencatat dan mendaftar jenis tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional di suatu wilayah atau daerah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanaman berkhasiat obat untuk penyakit kulit yang digunakan oleh masyarakat Desa Kolidetung Kecamatan Lela Kabupaten Sikka.Metode yang digunakan adalah survei eksploratif yaitu survei langsung dengan mewawancari masyarakat di Desa Kolidetung. Hasil penelitian diperoleh dari kajian literatur berupa 1 Karya Tulis Ilmiah dan 2 Jurnal, dari ke-3 literatur tersebut menjelaskan bahwa jenis tanaman yang digunakan yaitu pohon,perdu,semak,herbal dan liana.Bagian yang digunakan yaitu daun,kulit batang,bunga,buah,biji dan rimpang, dengan bagian yang paling banyak digunakan yaitu daun.Formula yang terdiri dari dua atau lebih bahan tanaman berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit.Cara pembuatan tanaman obat yaitu dipanaskan,dikunyah,dipotong,direbus,dikeruk,diremas-remas,diperas,ditumbuk, ditumbuk dan diperas,diiris,digiling atau ditumbuk halus,dilumatkan dan dipakai langsung tanpa diramu.Cara penggunaan tanaman obat yaitu ditempelkan,digosok-gosok,dibalurkan,dikeramas,dimandikan, dioles,ditabur,dibilas,dan diminum.Kesimpulan dari hasil kajian literatur bahwa sebanyak 15 - 32 tanaman berkhasiat untuk pengobatan penyakit kulit dengan indikator jenis tanaman,bagian yang digunakan, formula, cara pembuatan dan cara penggunaa