Implementasi Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Statistik Pada Proses Produksi Keramik di Trisensa Ceramics

Saat ini hampir diseluruh dunia telah mengenal industri baik di negera maju maupun sedang berkembang. Industri yang cukup pesat perkembangannya di Indonesia salah satunya adalah Industri Keramik dengan memiliki nilai total impor dan ekspor mencapai 34 triliun. Salah satu faktor penting agar perusahaan dapat mempertahankan keberadaannya di tengah pasar adalah kualitas yang baik. Upaya yang dilakukan agar kualitas tersebut dapat bertahan yaitu dengan melakukan pengendalian kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas terhadap proses produksi salah satu perusahaan Keramik yaitu “Trisensa Ceramics” agar dapat meningkatkan kualitas yang dimiliki. Berikut adalah beberapa alat pengendalian kualitas secara statistik, diantaranya adalah : Check Sheet, Diagram Pareto, Peta Kendali, Diagram Sebab-Akibat, dan Tabel FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Setelah melakukan penelitian hasil yang didapatkan bahwa masih banyak kecacatan pada proses produksi salah satu keramik yaitu Roster C (30x30). Diagram pareto dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Casting-Jigger merupakan proses produksi yang paling tinggi cacatnya. Kemudian peta kendali dari proses produksi ada yang keluar dari batas kendali dan telah direvisi. Diagram sebab-akibat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa akar permasalahan pada proses produksi yaitu berasal dari mesinnya. Langkah terakhir yaitu FMEA dari hasil penelitian menunjukkan bahwa akar permasalahan dilakukan perbaikan berdasarkan prioritas perbaikan