Profil dan Perhitungan Pengobatan Pasien Stroke Iskemik (INFARK) Rawat Inap di Rumah Sakit Y Surabya Periode Januari-Desember 2014

Stroke merupakan menduduki peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia (70% adalah stroke iskemik) dan sebagian besar menerima banyak jenis obat. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui profil demografi dan pengobatan serta kisaran harga obat rata-rata per hari yang ditanggung pasien. Penelitian ini merupakan non eksperimental yang bersifat retrospektif deskriptif, data rekam medik periode tahun 2014 pasien stroke iskemik/infark rawat inap di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya sebagai bahan utama penelitian dengan jumlah 89 data rekam medik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa stroke iskemik paling banyak pada kelompok usia 65-74 tahun yaitu 27 pasien (30,34%), lebih banyak dialami laki-laki yaitu 46 pasien (51,69%), faktor risiko stroke iskemik yang paling dominan adalah hipertensi sejumlah 74 pasien (83,15%). Golongan obat yang paling banyak digunakan pasien stroke iskemik adalah neuroprotektan sejumlah 128 obat (143,82%) dengan jenis obat adalah citicoline sebanyak 89 obat (100%), piracetam sebanyak 29 obat (32,58%), flunarizine sebanyak 6 obat (6,74%), nicergoline sebanyak 4 obat (4,49%). Rata-rata harga obat per hari pasien stroke iskemik rawat inap adalah sebesar Rp.338.534