Analisis Hubungan Dimensi Profesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat Meterialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan pada Kap di Surabaya

Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan jasa auditor independen untuk mengaudit laporan keuangan mereka, terutama perusahaan go public yang diharuskan menyampaikan laporan keuangan auditan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Pertimbangan tingkat materialitas diperlukan auditor untuk menentukan langkah selanjutnya. Dalam menentukan pertimbangan tingkat materialitas dibutuhkan profesionalisme auditor yang tinggi. Profesionalisme auditor terdiri dari lima dimensi, yaitu pengabdian profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan profesi, dan hubungan sesame profesi