Hubungan Kualitas Audit dengan Earning Management pada Perusahaan yang IPO di Indonesia Periode 2000-2007

Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Melalui pasar modal, perusahaan dapat memperoleh dana tarnbahan dengan menawarkan instrumen keuangan jangka panjang. Untuk memperoleh dana tambahan dari para investor maka terlebih dahulu perusahaan melakukan penawaran saham perdana di pasar modal (Initial Public Offerings). Ketika pelaksanaan proses JPO, informasi yang didapat oleh investor hanya berasal dari dokumen prospek'tus sehingga asimetri (ketidakselarasan) informasi antara manajemen perusahaan dan investor tinggi. Kondisi tersebut memungkinkan manajemen melakukan Earning Management. Manajer pada saat go-public mungkin mengatur pendapatan dan laba bersih yang dilaporkan di dalam laporan keuangan. Asimetri . informasi yang tinggi antara manajemen dan investor dapat dikurangi dengan adanya proses audit Efekiivitas audit akan tercapai dengan adanya kualitas audit karena kualitas audit menunjukkan kemampuan dari auditor untuk menemukan perbedaan yang tidak sesuai dengan standar yang berlaku dan melaporkannya pada komite audit. Penelitianmengenai kualitas audit biasanya dikaitkan dengan ukuran kantor akuntan publik yaitu Big dan Non Big. KAP besar dipersepsikan akan melakukan audit dengan lebih berkualitas dibandingkan dengan KAP kecil. Hal tersebut karena KAP besar memiliki lebih banyak sumber daya dan lebih banyak klien sehingga mereka tidak tergantung pada satu a tau beberapa klien. Pada penelitian ini, peneliti ingin membuktikan hipotesis keija yaitu, perusahaan yang IPO di Indonesia dan diaudit oleh KAP Big 4 kurang melakukan Earning Management dibanding perusahaan yang diaudit oleh KAP Non Big 4. Penelitian kali ini menilai ukuran kantor akuntan publik menggunakan pembedaan KAP yaitu KAP Big 4 dan KAP Non Big 4. Penelitian ini akan meneliti Earning Management pada periode saat IPO. Sampel penelitian beijumlah 50 perusahaan yang bergerak di bidang Agriculture, Forestry, and Fishing, Anima,l Feed and Husbandry, Mining and Mining Services, Construction, Manufacturing, Transportation Service, Telecommunication, Wholesale and Retail Trade, Hotel & Travel Services, Others. Proses pengolahan data menggunakan Ms. Excel 2003 dan SPSS 16.0. Hasil uji one sample t test pada Discretionary accrual menemukan bahwa Earning Management terbukti pada periode saat IPO. Hasil uji korelasi dan uji regresi linier menemukan bahwa kualitas audit tidak berhubungan dengan Earning Management pada peri ode saat IPO