Penerapan Audit Operasional untuk Mencapai Efektivitas dan Meningkatkan Efisiensi Divisi Penjualan CV. Asri Motor di Sidoarjo

Perkembangan dunia otomotif saat ini sangat cepat, hal ini salah satunya disebabkan oleh tingkat mobilitas yang semakin tinggi dari masyarakat dan menyebabkan permintaan akan kendaraan bermotor meningkat cukup signifikan. Dalam kondisi seperti ini, semua industri otomotif akan bersaing ketat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Agar dapat bertahan ditengah-tengah persaingan dunia usaha yang semakin ketat suatu badan usaha harus memiliki kinerja yang baik, dalam arti mampu beroperasi dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Untuk dapat beroperasi dengan efektif, efisien, dan ekonomis suatu badan usaha dituntut mempunyai suatu pengendalian internal yang baik, yang mampu mengarahkan agar badan usaha tersebut mampu beroperasi di titik yang efektif dan efisien. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, maka pengendalian internal suatu badan usaha harus dapat bersifat dinamis. Agar pengendalian internal dapat selalu berfungsi secara dinamis mengikuti perkembangan dunia bisnis maka pihak manajemen perlu melakukan suatu evaluasi secara periodik terhadap pengendalian internalnya. Evaluasi terhadap pengendalian internal tersebut salah satunya dilakukan melalui penerapat audit operasional yang berfungsi untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat menghambat badan usaha untuk beroperasi dengan efektif dan efisien, sehingga dapat segera dilakukan improvement. Dengan pertimbangan diatas tersebut, maka perlu dilakukan penerapan audit operasional terhadap divisi penjualan CV. ASRI MOTOR yang merupakan agen dari Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Toyota, dimana badan usaha ini menjual produk berupa mobil dengan merk Toyota. Audit operasional ini diawali dengan survei pendahuluan untuk memperoleh gambaran badan usaha secara umum, setelah itu dilakukan evaluasi terhadap pengendalian internal badan usaha melalui beberapa metode yaitu wawancara, observasi, analisis dokumen, dan penggunaan kuesioner pengendalian internal. Dari hasil evaluasi terhadap pengendalian ini auditor dapat mengidentifikasi area-area pada badan usaha yang mungkin bermasalah dan dapat menyebabkan operasional tidak efektif dan efisien. Dari hasil evaluasi tersebut, dilakukan analisis yang lebih mendalam untuk memperoleh bukti-bukti yang cukup agar dapat mengidentifikasi implikasi area bermasalah tersebut terhadap badan usaha serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan yang dapat mencapai efektivitas dan meningkatkan efisiensi. Dari hasil penerapan audit operasional terhadap CV. ASRI MOTOR diketahui bahwa pengendalian internal sudah cukup baik, tetapi masih terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan divisi penjualan kurang efektif, yaitu jenis persediaan yang ada tidak lengkap, tidak adanya pemeriksaan kembali terhadap check list kendaraan baru yang akan dikirim, serta papan kontrol pengiriman yang tidak up date. Oleh karena itu, CV. ASRI MOTOR harus menindak lanjutinya agar dapat mencapai operasi yang efektif dan efisiensi divisi penjualan selanjutnya