Sintesis Senyawa 4-Klorobenzoiltiourea dari 4-Klorobenzoil Klorida dan Tiourea dengan Lama Pemanasan yang Berbeda

Untuk mendapatkan senyawa baru yang dapat bekerja pada Sistem Saraf Pusat, dilakukan modifikasi struktur kimia benzoiltiourea menggunakan model pendekatan Topliss yang diperoleh dari reaksi asilasi antara salah satu gugus amina primer tiourea dengan turunan benzoil klorida. Senyawa ini mempunyai sifat lipofilik dan elektronik yang lebih besar daripada senyawa .benzoiltiourea. 4- Klorobenzoiltiourea dibuat dengan mereaksikan tiourea dan 4-klorobenzoil klorida dalam pelarut THF. Lama pemanasan yang dilakukan yaitu 0,5 jam; I jam; dan 1 ,5 jam. Hasil sintesis 4-klorobenzoiltiourea dengan persentase terbesar diperoleh pada lama pemanasan selama 1 jam (50,84%). Kemurnian basil sintesis ditimjukkan dengan adanya noda tunggal pada Kromatografi Lapis Tipis (KL T) dan jarak lebih yang sempit. Berdasarkan basil analisis struktur dengan spektrofotometer ultraviolet (UV), spektrofotometer inframerah (IM), spektrofotometer 1H-RMI, dan kromatografi gas-spektrometer massa (KGSM) terbentuk senyawa basil sintesis 4-klorobenzoiltiourea