Analisis Efektivitas Biaya (Cost-Effectiveness Analysis) Pengobatan Antibiotik Golongan Sefalosporin pada Pasien Rawat Inap Pasca Bedah Orthopedi Closed dan Open Fraktur di Rumah Sakit TNI AL Dr. Rame

Telah dilakukan penelitian mengenai analisis efektivitas biaya pengobatan antibiotik golongan sefalosporin pada pasien rawat inap pasca bedah orthopedi closed dan open fraktur di Rumah Sakit 1NI Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya periode September 2005 - September 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Sebagai bahan penelitian utama adalah data rekam medis pasien dengan diagnosis keluar closed dan open fraktur yang telah menjalani rawat inap di Rumah Sakit 1NI Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya periode September 2005 - September 2006, yaitu sebanyak 55 rekam medis. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya terapi antibiotik golongan sefalosporin pasca bedah orthopedi yang paling kecil adalah pada penggunaan generasi I cefazolin tunggal iv dosis I gram tiap 12 jam perhari Rp 101.845. Analisis farmakoekonomi dengan perhitungan ACER (Average Cost-Effectiveness Ratio) terapi antibiotik menggunakan golongan sefalosporin generasi I yaitu cefazolin tunggal iv dosis I gram tiap 12 jam perhari lebih efektif dibandingkan dengan terapi golongan sefalosporin lainnya. Perbedaan biaya terapi terhadap cefazolin yang paling besar adalah pada penggunaan antibiotik golongan sefalosporin generasi III yaitu ceftriaxon tunggal iv dosis I gram tiap 8 jam perhari sebesar Rp 344.531