Daya Larvasida Minyak Fuli (Myristica fragrans Houtt.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Serta Analisis Minyak Atsirinya

Dilakukan penelitian untuk mengetahui daya larvasida minyak fuli (Myristica jragrans Routt.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 7 kelompok perlakuan, yaitu 1 kelompok kontrol negatif diberi Air PDAM +Tween 60, 5 kelompok uji diberi minyak fuli dengan konsentrasi berturut-turut 25 ppm, 30 ppm, 35 ppm, 40 ppm, dan 45 ppm + air PDAM + Tween 60 dan 1 kelompok kontrol positif yang diberi Temephos 0,02 ppm + air PDAM, masing-masing kelompok perlakuan dibuat 5 kali replikasi. Pengamatan hasil uji dilakukan setelah 24 jam, yang diamati adalah jumlah kematian larva untuk masing-masing kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan perbitungan statistik ANA VA yang dilanjutkan dengan RSD Tukey 1%. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sangat bermakna antara daya larvasida kelompok kontrol negatif dengan 5 kelompok uji dan kontrol positif, tetapi terdapat perbedaan tidak bermakna antara daya larvasida kelompok uji minyak fuli berkonsentrasi 45 ppm dengan kontrol positif Dari hasil perhitungan analisis korelasi regresi juga disimpulkan bahwa ada hubungan antara peningkatan konsentrasi minyak fuli dengan jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti L. Hasil kromatogram secara Kromatografi Lapis Tipis (KL T) menunjukkan terdapat 8 noda tampak dan berdasarkan hasil Kromatografi Gas-Spektro Massa (GC-MS) menunjukan terdapat 21 senyawa dalam minyak fuli