Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Kloramfenikol Sebagai Pembanding

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui daya antibakteri dari ekstrak etanol daun pare (Momordica charantia L.). Daun pare segar dibersihkan dari kotoran, dieuei, dan dikeringkan dengan diangin-anginkan, ditumbuk, dan diayak dengan mesh 30/40. Ekstrak etanol dibuat dengan menggunakan metode remaserasi. Caranya ditimbang serbuk daun pare, ditambah etanol 80%, diaduk sesekali, direndam semalam, kemudian disaring. Maserasi dilakukan sampai 3x, kemudian filtratnya dikumpulkan, dipekatkan dengan rotary evaporator, dilanjutkan pemekatannya dengan waterbath sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 400 bpj, 600 bpj, 800 bpj, 1000 bpj, 4000 bpj, 6000 bpj, 8000 bpj, 10000 bpj kemudian dilakukan uji daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli dan menggunakan kloramfenikol sebagai antibiotik pembanding. Uji ini memberikan basil yang positif pada konsentrasi 400 bpj, 600 bpj, 800 bpj, dan 1000 bpj, dimana besar diameter daerah hambatan dari beberapa konsentrasi tersebut berturut-turut adalah 0,051 em, 0,118 em, 0,181 em, dan 0,228. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pare memiliki daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli