Uji In Vitro Daya Hambat Ekstrak Etanol Buah Jambu Biji Berdaging Buah Putih (Psidium guajava Linn.) terhadap Aktivitas Tirosinase serta Skrining Kandungan Kimianya

Tirosinase merupakan enzim penentu kecepatan hiosintesa melanin Hambatan pada aktivitas tirosinase akan menyebabkan pigmen melanin berkurang atau tidak terbentuk yang herarti dapat mencerahkan kulit. Senyawa dari hahan alam yang dapat mencerahkan kulit hiasanya mengandung golongan polifenol seperti flavanoid dan asam ellagic. Semakin tinggi kadar senyawa polifenol di dalam tanaman, maka semakin besar aktivitas skin lightening effoct yang dihasilkan. Buah Psidium guajava L. mengandung senyawa polifenol seperti ellagic acid hehas, guaijaverin, quersetin, glikosida myrisetin dan apigenin. Diasumsikan senyawa-senyawa polifenol yang terdapat dalam huah Psidium guajava L. dapat mencerahkan kulit. Dilakukan uji daya hamhat in vitro dengan menggunakan mushroom tyrosinase 0,117 mg/penetapan, L-tirosin 5,52 mM sebagai substrat, dan ekstrak etanol huah Psidium guajava L. berdaging buah putih yang selanjutnya dinotasikan dengan JB sebagai inhibitor secara spektrofotometri. Berdasarkan hasil perhitungan, % inhibisi dari JB dengan konsentrasi 5158 hpj; 10132 hpj; 15086 bpj; 20051 hpj berturut-turutadalah 14,37%; 24,46%; 41,46%; 42,56%. Ekstrak green tea sebagai pembanding dengan konsentrasi 101,4 hpj; 506 hpj; 1004 bpj berturut-turut memberikan daya hambat sebesar 13,31%; 34,50%; 64,30%. Dari hasil perhitungan ini secara statistik, dapat disimpulkan JB memberikan daya hambat terhadap aktivitas tirosinase meskipun tidak sebesar yang diberikan oleh green tea sehagai pemhanding. Selain itu, perbedaan konsentrasi JB mempengaruhi besarnya daya hambat dan semakin besar konsentrasi JB yang digunakan maka semakin besar pula daya hambatnya