Perbandingan Toksisitas Ekstrak Etanol Kulit dan Buah Daging Buah mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Mentah dan Masak Terhadap Larva Artemia salina Leach

Telah dilakukan penelitian perbandingan toksisitas ekstrak etanol kulit dan daging buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) mentah dan masak terhadap larva Artemia salina Leach. Buah Mahkota dewa mentah dan masak dikeringkan dengan sinar matahari langsung. Masing-masing simplisia kering diekstraksi dengan earn maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80%. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator dan selanjutnya diuapkan di waterbath sampai diperoleh ekstrak kental. Setiap ekstrak kental ini diuji toksisitasnya pada larva Artemia salina Leach dengan konsentrasi uji sekitar 100 11g/ml, 150 11g/ml, 200 !lg/ml. Jumlah larva Artemia salina Leach yang mati dicatat dan diolah menggunakan Probit Analysis Computer Program (SPSS) untuk menentukan harga LC50• Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit dan daging buah Mahkota dewa mentah mempunyai harga LC50 ratarata sebesar 113,37 llg/ml, sedangkan ekstrak etanol kulit dan daging buah Mahkota dewa masak mempunyai harga LCso rata-rata sebesar 127,27 llg/ml. Ekstrak etanol kulit dan daging buah Mahkota dewa mentah memberikan toksisitas yang lebih besar dibandingkan ekstrak etanol kulit dan daging buah Mahkota dewa masak