Daya Larvasida Ekstrak Etanol Arilus Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti Linn Serta Profil Minyak Atsiri dan Terpenoid Secara KLT

Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya larvasida ekstrak etanol arilus biji pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti Linn secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan kontrol negatif (air PDAM), 5 perlakuan konsentrasi ekstrak etanol arilus biji pala (60 ppm, 120 ppm, 180 ppm, 240 ppm, 300 ppm) dan kontrol positif (Temephos 0,02 ppm), dengan 5 kali replikasi. Pengamatan kematian larva dilakukan setelah 24 jam. Dari hasil perhitungan statistik Anava yang dilanjutkan Uji Tukey HSD 5% disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak etanol arilus biji pala (Myristica .fragrans Houtt) dan kontrol positif (Temephos) tetapi terdapat perbedaan tidak bermakna antara perlakuan konsentrasi ekstrak etanol (300 ppm) dengan kontrol positif. Dari hasil perhitungan analisis korelasi regresi disimpulkan bahwa ada hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol arilus biji pala (Myristica .fragrans Houtt) dengan kematian larva. Hasil kromatogram secara KLT pada minyak atsiri menunjukkan adanya 7 noda yaitu merah (Rf= 0,19); biru (Rf= 0,24); coklat (Rf = 0,29); hijau (Rf= 0,35); merah (Rf = 0,54); hijau (Rf= 0, 79); ungu (Rf= 0,88) sedangkan kromatogram terpenoid menunjukkan 5 noda yaitu biru (Rf = 0,42); merah ungu (Rf= 0,53); ungu (Rf= 0,66); biru (Rf= 0,73); merah (Rf= 0,76)