Studi Eksploratori Perceived Risk (Persepsi Risiko) dalam Memilih dan Memutuskan untuk Melakukan Olahraga Arum Jeram

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggali lebih dalam perceived risk oleh wisatawan di Jawa Timur ketika memutuskan untuk melakukan olahraga arung jeram. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui persepsi risiko apa saja yang dipikirkan oleh wisatawan ketika memilih dan memutuskan untuk melakukan olahraga arung jeram dan memberikan inforrnasi yang jelas terhadap suatu fenomena atau gejala mengenai perceived risk (persepsi risiko) apa saja yang dipersepsikan oleh wisatawan dalam memilih dan memutuskan untuk melakukan olahraga arung jeram dan dapat menjadi tambahan inforrnasi yang berguna bagi masyarakat sebagai tindakan untuk mengurangi risiko ketika memutuskan untuk melakukan olahraga arung jeram. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan analisis kualitatif dengan menggunakan wawancara langsung secara mendalam (depth interview). Penelitian ini menggunakan sampel inforrnan yang hendak melakukan olahraga arung jeram dalam waktu 1 tahun ke depan, baik pria maupun wanita di Surabaya, memiliki pendidikan minimal SMU. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 inforrnan. Populasi yang akan diteliti bersifat unidentified ( tidak teridentiflkasi), oleh karena itu peluang dari anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel berdasarkan keputusan peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non-Probability sampling, karena peluang dari anggota populasi tidak diketahui. Jenis Non-probability sampling yang dipergunakan adalah Judgemental sampling dimana dimana elemen-elemen yang akan dimasukkan ke dalam sampel dilakukan secara sengaja dengan catatan bahwa sampel tersebut bisa mewakili karakteristik populasi yang telah ditentukan sebelumnya dengan cara menyeleksi dan menilai anggota populasi yang dianggap bisa memenuhi tujuan penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perceived risk atau risiko yang dipersepsikan oleh potential buyer ketika hendak memutuskan untuk melakukan olahraga arung jeram. Perceived risk atau risiko yang dipersepsikan antara inforrnan yang satu dengan yang lainnya cukup beraneka ragam sesuai dengan apa yang dipikirkan dan apa yang dibayangkan. Selain itu ditemukan juga adanya temuan baru, yaitu: risiko peluang yang hilang (Opportunity Loss) dan risiko beban keluarga