Earning Management di Sekitar IPO pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ Tahun 2002-2006

Penelitian ini adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang earning management yang cenderung income maximation disekitar IPO. Terutama pada periode saat IPO, setahun setelah IPO dan dua tahun setelah IPO. Penelitian ini mendasari penelitian yang dilakukan oleh Saiful (2004), yang pada penelitiannya memberikan bukti adanya earning management pada saat IPO dan dua tahun setelah IPO. Tidak hanya Saiful yang telah melakukan penelitian tentang earning management ini, Peneliti lainnya adalah Gumanti (2001), Setiawati (2002), dan Friedlan (2004). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 45 perusahaan yang terdaftar di BEJ antara tahun 2002-2006. Sampel merupakan perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang transportasi, bangunan, periklanan, telekomunikasi, dagang, biro perjalanan, industri dan maufaktur, serta dibidang lainnya yang tidak bergerak dalam jasa keuangan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan earning mangement yang cenderung income maximation pada saat IPO tidak terjadi, baik pada saat IPO, setahun setelah IPO, maupun dua tahun setelah IPO. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini earning management tidak lagi banyak digunakan untuk tujuan IPO. Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas audit yang lebih baik pada saat ini dibandingkan sebelumnya, kualitas sumber daya manusia untuk profesi juga lebih baik dikarenakan banyaknya KAP asing yang masuk dan bekerja sama dengan KAP lokal, Standar akuntansi yang juga lebih baik yang secara terus menerus dibenahi. Efek iron law tidak perlu terjadi karena tidak adanya perilakukan earning management yang dianut