Hubungan antara Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived Behavior Control dengan Niat Health Seeking Behavior Pada Masyarakat Urban Marginal Surabaya

Pengobatan alternatif sudah bukan menjadi hal yang asing di masyarakat kita. Sisi positif, dari banyaknya kemunculan pengobatan ini adalah masyarakat semakin mempunyai alternatif atau pilihan jenis dan metode pengobatan seperti apa yang akan dijalani untuk menyembuhkan penyakit. Menurut Teori Planned Behavior, niat health seeking behavior dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran bagaimana Planned Behavior Theory dapat diaplikasikan dalam Health seeking behavior sehingga dapat menggambarkan bagaimana perilaku seseorang dalam mencari kesembuhan dapat terbentuk berdasarkan Planned Behavior Theory. Metode yang digunakan adalah survey pada 300 responden di Surabaya dengan target adalah orang yang mempunyai pengeluaran dibawah Rp. 1.500.000/bulan. Responden dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket tertutup, dan angket terbuka. Hipotesis penelitian di analisis dengan teknik korelasi parametrik yaitu Pearson Correlation Coefficient. Hasil dari penelitian menunjukkan semua hipotesis diterima dengan nilai hubungan antara sikap dengan niat (r=0,638 ; p=0,000). Untuk nilai norma subjektif dengan niat (r=0,526 ; p=0,000). Hasil untuk PBC dengan niat (r=0,634 ; p=0,000). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan niat health seeking behavior, ada hubungan antara norma subjektif dengan niat health seeking behavior, dan ada hubungan antara perceived behavior control dengan niat health seeking behavior