Studi Perbedaan Tingkat Underpricing Saham Perdana Antara Perusahaan IPO yang Memilih Metode Akuntansi yang Berbeda Selama Periode 2001-2006

Penelitian ini mengangkat isu tentang fenomena underpricing yang sering terjadi pada saat IPO dan perbedaan tingkat underpricing saham perdana antara perusahaan IPO yang memilih metode akuntansi yang berbeda. Hasil penelitian oleh Neil, et al. (1995) dalam Ali dan Hartono (2003) menunjukkan bahwa perusahaan IPO yang menggunakan metode akuntansi yang bersifat income increasing mengalami underpricing yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang menggunakan metode income decreasing. Metode akuntansi yang dipakai penulis dalam penelitian ini difokuskan pada metode penyusutan aktiva tetap dan metode penilaian persediaan. Dan lebih spesifik lagi akan dibahas mengenai metode penyusutan garis lurus dan saldo menurun, serta metode penilaian persediaan FIFO dan biaya rata-rata..