Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kesiapan Kerja Siswa SMK

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan memberikan bekal dan mengembangkan keterampilan siswa agar dapat mempersiapkan dirinya untuk bekerja. Pemerintah juga memberikan bekal siswa SMK untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan mampu untuk siap bekerja dibidang dunia kerja secara nyata. Berdasarkan survey awal penelitian siswa SMK X Sidoarjo belum yakin akan kemampuannya untuk mempersiapkan diri dalam bekerja. Salah satu faktor dari kesiapan kerja adalah self-efficacy. Self-efficacy merupakan keyakinan diri individu dalam melakukan tindakan yang ingin dicapai sesuai dengan kemampuan yang dimiliki individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan kerja siswa SMK. Penelitian ini dilakukan di SMK X Sidoarjo. Teknik pengambilan metode cluster random sampling dengan jumlah 90 siswa. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Jenis angket yang digunakan adalah angket terbuka dan tertutup. Teknik analisis data menggunakan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat asosiasi antara hubungan self-efficacy dengan kesiapan kerja dengan nilai spearman correlation coefficient =0,626, (sig. 0,000 < 0,05). Oleh karena itu, hipotesisnya adalah ada hubungan positif antara self-efficacy dengan kesiapan kerja. Self-efficacy siswa SMK X Sidoarjo yang tinggi ditunjang dengan adanya pemilihan SMK sebagai inisiatif diri siswa bukan dari inisiatif orang lain untuk mempersiapkan kerja