Aku Memilih Bekerja daripada Sekolah : Studi Kasus pada Lulusan SMA yang Memilih tidak Melanjutkan Pendidikan Kejenjang Perguruan Tinggi

Penelitian ini meneliti tentang pengambilan keputusan yang dilakukan oleh lulusan siswa SMA yang tidak melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi dan langsung bekerja. Mereka langsung bekerja bukan disebabkan karena tidak memiliki biaya untuk kuliah, namun mereka langsung bekerja disebabkan karena motivasi belajar rendah, keinginan membuktikan diri, minat pada bidang lain, serta didukung dengan adanya modeling. Tujuan penelitian ini tidak hanya menggambarkan proses pengambilan keputusan saja, namun juga menggambarkan makna sekolah dan makna kerja bagi informan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif dengan paradigma interpretif. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 3 orang, dimana setiap informan merupakan lulusan siswa SMA yang langsung bekerja. Yang membedakan ketiga informan adalah 1 orang informan bekerja sendiri, 1 orang informan ikut bekerja dengan orang tua, dan 1 orang informan ikut bekerja dengan orang lain. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sekolah dapat dimaknai secara positif dan negatif oleh ketiga informan. Namun, bekerja dimaknai secara positif oleh ketiga informan karena dianggap dapat menjamin kehidupan mereka dimasa depan. Ketika memasuki proses pengambilan keputusan, ketiga informan mengalami perasaan yang berbeda-beda, namun akhirnya mereka merasa mantap dengan keputusan yang mereka buat. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan informan yang berbeda gender, sehingga dapat memahami dinamika yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, penulis juga mengharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan etnis yang lebih beragam agar dapat menemukan dinamika yang berbeda