Perbedaan Persepsi Terhadap Pria Idaman Lain Ditinjau Dari Status Waktu Kerja Pada Ibu-Ibu Usia Dewasa Awal Di Bank Swasta, Surabaya

Pandangan umum masyarakat di masa yang lampau adalah bahwa tugas wanita (istri) yang utama adalah sebagai ibu rumah tangga, di mana tugas pokoknya selain melayani dan mengurus suami, adalah merawat, mengasuh dan membesarkan anak. Dengan adanya perubahan-perubahan norma dan tata nilai budaya akibat arus modernisasi menuntut wanita tidak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi juga aktif di luar, antara lain untuk bekerja. Di dalam bekerja, wanita mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu mendapatkan informasi atau pengalaman mengenai pria idaman lain. Kesempatan berinteraksi tergantung pada lamanya waktu kerja, yaitu kerja penuh waktu atau kerja paruh waktu. Informasi dan pengalaman yang diperoleh wanita tentunya akan mempengaruhi persepsinya terhadap pria idaman lain. Dengan dugaan bahwa ada perbedaan persepsi terhadap pria idaman lain ditinjau dari status waktu kerja maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu usia dewasa awal yang bekerja di Bank Lippo dan Bank Danamon, Surabaya, dan masih mempunyai suami. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sedangkan pengambilan data dilakukan dengan angket yang disusun sendiri oleh peneliti. Sampel yang diperoleh adalah 31 subyek yang bekerja penuh waktu dan 26 subyek yang bekerja paruh waktu. Data di analisis dengan teknik statistik anakova 2 kovariabel, karena ada dua variabel serta yaitu usia pernikahan dan pendidikan. Dari analisis data diperoleh basil F = 0,573 dan p = 0,541 (p > 0,05) yang berarti non signifikan dan berarti pula bahwa tidak ada perbedaan persepsi terhadap pria idaman lain ditinjau dari status waktu kerja pada ibu-ibu usia dewasa awal di Bank swasta, Surabaya