Hubungan Antara Depresi Postpartum Dengan Kepuasan Seksual Pada Ibu Primipara

Kehadiran seoraog anak merupakan karunia bagi setiap keluarga, terutama kebadiran anak pertama Menurut Kartono (1986), peristiwa kebamilan mempunyai arti emosiooal yang saogat besar secara emosional disamping perubaban fisik Bila seoraog wanita tidak mampu beradaptasi terhadap peran barunya sebagai seorang ibu maka akan timbul depresi setelah melahirkan (depresi postpartum) dengan salah satu gejalanya adalah kehilangan hasrat untuk berhubungan seksual atau berhubungan intim dengan suami. Dengan hilangnya hasrat untuk berhubungan seksual dengan suami akan mempengaruhi kepuasan seksualnya Berdasarkan asumsi di atas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara depresi postpartum dengan kepuasan seksual pada ibu yang melahirkan anak pertama. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan teknik analisis menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Subyek penelitian adalab 35 orang wanita dengan usia 20 - 30 tahun yang melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Griya Husada berusia 3 - 6 bulan. Analisis menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat meyakinkan antara depresi postpartum dengan kepuasan seksual (rxy =-0.628 dengan p = 0.000 atau p < 0.01). Saran yang dapat diberikan adalah pasangan suami istri tetap mempertahankan kepuasan seksual yang sudah diperoleh, namun dapat ditingkatkan lagi dengan berbagi pengetahuan tentang masalah hubungan seksual yang diperoleh melalui buku atau mengikuti seminar tentang masalah seks