Pengaruh Intellectual capital Terhadap Financial Performance dari Perusahaan di Sektor Jasa yang Go Public di BEI 2010-2013

Perkembangan ekonomi yang didorong oleh informasi dan pengetahuan telah menyebabkan meningkatnya perhatian terhadap intellectual capital. Apabila perusahaan ingin tetap memiliki keunggulan kompetitif dan mempertahankan existensinya maka perusahaan harus memiliki value yang dapat menciptakan keunggulan bersaing, dengan kata lain perusahaan tidaklah cukup jika mengandalkan pada kepemilikan aset berwujud saja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intellectual capital terhadap financial performance. Dengan menggunakan data perusahaan jasa (kecuali finance) yang diperoleh dari JASICA untuk periode 2010-2013. Untuk mengukur intellectual capital dan financial performance perusahaan, maka digunakan metode VAICTM oleh Pulic. Financial performance diukur dengan menggunakan rasio Return On Equity (ROE), Asset Turnover (ATO), dan untuk mengukur nilai pasar perusahaan menggunakan Tobin’s Q. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital employed yang paling berperan digunakan oleh perusahaan sampel untuk meningkatkan profitabilitas dan produktifitas. Sedangkan structural capital hanya berperan pada profitabilitas dan untuk human capital tidak berperan dalam meningkatkan profitabilitas, produktifitas, maupun penilaian pasar